Perbedaan PAC Liquid Dan PAC Padat atau ( Poly Aluminium Chloride ) tersedia dalam dua bentuk utama yaitu : PAC Liquid dan PAC Padat.
Keduanya memiliki fungsi yang sama dalam proses penjernihan air, yaitu sebagai keunggulan untuk mengikat partikel-partikel kotoran dan menghilangkan kekeruhan, namun ada beberapa perbedaan penting terkait bentuk fisik, penggunaan, dan aplikasi keduanya.
Inilah Perbedaan PAC Liquid Dan PAC Padat Untuk Penjernihan Air
- Bentuk dan Penyimpanan
- PAC Liquid: Seperti namanya, PAC Liquid hadir dalam bentuk cair. Karena berbentuk cair, PAC Liquid lebih mudah untuk dicampurkan dan diatur dosisnya, serta lebih mudah disimpan dan digunakan dalam sistem pengolahan air otomatis.
- PAC Padat: PAC bentuk padat adalah serbuk atau pelet yang harus dilarutkan terlebih dahulu dalam air sebelum digunakan. Penyimpanan PAC padat memerlukan kondisi yang kering dan terhindar dari kelembapan, karena kelembapan dapat mengurangi kualitas dan efektivitasnya.
- Proses Pencampuran dan Penggunaan
- PAC Liquid: Karena sudah berbentuk cair, PAC Liquid sangat mudah untuk dicampurkan dengan air. Ini membuatnya ideal untuk aplikasi dengan sistem pengolahan otomatis atau di tempat dengan kebutuhan proses yang cepat dan efisien.
- PAC Padat: Sebelum digunakan, PAC Padat harus dilarutkan terlebih dahulu dalam air. Proses pelarutan ini bisa memakan waktu dan membutuhkan peralatan khusus untuk melarutkan PAC dengan konsentrasi yang tepat, terutama jika dalam volume besar.
Baca Juga : Keunggulan PAC Liquid untuk penjernih air bersih
- Kecepatan dan Efektivitas
- PAC Liquid: Biasanya bekerja lebih cepat dalam proses koagulasi karena sudah dalam bentuk yang siap pakai. Untuk PAC Liquid yang memiliki reaksi lebih cepat dalam mengikat partikel-partikel kotoran dan membentuk flok dibandingkan dengan PAC Padat.
- PAC Padat: Meskipun efektif, PAC Padat cenderung memerlukan waktu lebih lama untuk larut dan bereaksi dalam air, sehingga proses penjernihan mungkin sedikit lebih lambat dibandingkan dengan PAC Liquid.
- Konsentrasi dan Dosis
- PAC Liquid: Umumnya memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan PAC Padat, sehingga penggunaannya lebih efisien dalam jumlah dan volume tertentu. Dosis PAC Liquid lebih mudah diatur dengan alat pengukur otomatis, yang memastikan penggunaan yang lebih tepat dan terkontrol.
- PAC Padat: Dosis PAC Padat perlu dihitung secara lebih hati-hati dan biasanya memerlukan pengadukan atau pelarutan manual untuk mencapai konsentrasi yang diinginkan. Hal ini dapat menyulitkan jika diperlukan dosis yang sangat presisi dalam volume besar.
Baca Juga : Cara Menggunakan PAC Liquid
- Biaya dan Ketersediaan
- PAC Liquid: Biasanya lebih mahal per unit volume karena proses produksi dan pengemasan yang lebih rumit. Namun, keuntungan dari kemudahan penggunaan dan efisiensi dapat menutupi biaya tambahan ini dalam jangka panjang.
- PAC Padat: Biasanya lebih terjangkau dan lebih ekonomis untuk kebutuhan dalam jumlah besar, terutama di fasilitas pengolahan air yang tidak memerlukan kecepatan reaksi atau pengolahan otomatis.
- Penggunaan dan Aplikasi
- PAC Liquid: Lebih banyak digunakan dalam sistem pengolahan air yang membutuhkan kecepatan dan efisiensi tinggi, seperti instalasi pengolahan air minum, air limbah industri, atau sistem pengolahan air otomatis.
- PAC Padat: Sering digunakan di instalasi pengolahan air besar yang mengolah air dengan volume tinggi, terutama di daerah dengan infrastruktur yang lebih sederhana, atau ketika biaya menjadi faktor penting dalam pemilihan bahan.
Kesimpulan
- PAC Liquid lebih praktis, cepat, dan efisien dalam proses penjernihan air yang membutuhkan reaksi cepat dan kontrol dosis yang presisi.
- PAC Padat lebih ekonomis dan cocok untuk aplikasi besar atau manual, meskipun memerlukan proses pelarutan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Pemilihan antara PAC Liquid dan PAC Padat tergantung pada kebutuhan spesifik dari proses pengolahan air, volume, dan anggaran yang tersedia.