Jakarta 5 Desember 2024 – Di dunia pengolahan air, pemilihan koagulan yang tepat sangat mempengaruhi hasil akhir dari proses tersebut. Salah satu bahan yang sering digunakan adalah Polyaluminium Chloride (PAC), yang hadir dalam dua bentuk utama yaitu Perbedaan PAC putih dan PAC kuning.
Meskipun keduanya berfungsi untuk menghilangkan partikel kotoran dalam air, perbedaan antara PAC putih dan kuning cukup signifikan, terutama dalam hal komposisi kimia, efisiensi, dan aplikasinya.
PAC putih dikenal memiliki tingkat kemurnian yang lebih tinggi dibandingkan PAC kuning, menjadikannya pilihan yang lebih unggul untuk mengendapkan partikel halus dan koloid yang terlarut dalam air.
Baca Juga : Apa Itu PAC Liquid
Keunggulan ini menjadikan PAC putih ideal untuk digunakan dalam pengolahan air minum atau air limbah, di mana standar kebersihan yang ketat sangat diperlukan.
Selain itu, PAC putih bekerja lebih cepat dalam proses flokulasi, memungkinkan pembentukan flok yang lebih efektif dan mempercepat jalannya proses pengolahan air secara keseluruhan.
Dengan demikian, penggunaan PAC putih dapat meningkatkan efisiensi operasional dalam pengolahan air yang memerlukan hasil yang sangat jernih.
Di sisi lain, PAC kuning, meski kurang murni, memiliki keunggulan dengan harga yang lebih ekonomis dan dapat digunakan pada pengolahan air dengan tingkat kekeruhan yang lebih tinggi.
Keuntungan lainnya, PAC kuning lebih cocok untuk digunakan pada skala industri besar, di mana volume air yang diolah cukup besar, dan efisiensi biaya menjadi faktor utama.
Namun, PAC kuning mungkin membutuhkan dosis yang lebih tinggi dan waktu pengendapan yang lebih lama dibandingkan PAC putih.
Baca Juga : Keunggulan PAC Liquid
Kami memutuskan untuk menggunakan PAC kuning karena volume air yang besar, meskipun kami harus lebih hati-hati untuk mengatur dosis dan waktu prosesnya.
Sering kali, pemilihan koagulan terbaik tidak hanya berdasarkan harga, tetapi juga efektivitasnya yang memenuhi standar kualitas air yang diinginkan.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda akan lebih mudah menentukan pilihan yang sesuai untuk pengolahan air Anda, baik itu di tingkat industri, atau pengolahan air minum.