Description

Polimer liquid, atau polimer cair, digunakan dalam sistem pengolahan air limbah (WWTP) dengan berbagai fungsi yang penting, antara lain:

1. Flokulasi dan Koagulasi: Polimer cair berfungsi sebagai flokulan dan koagulan, membantu mengikat partikel-partikel halus dan koloid dalam air limbah, sehingga membentuk flok yang lebih besar dan mudah dipisahkan.
2. Peningkatan Efisiensi Pengendapan: Dengan meningkatkan ukuran flok, polimer cair membantu mempercepat proses pengendapan, sehingga meningkatkan efisiensi unit pengolahan.
3. Pengurangan TSS dan BOD: Polimer ini membantu mengurangi Total Suspended Solids (TSS) dan Biochemical Oxygen Demand (BOD), meningkatkan kualitas air yang diolah.
4. Stabilitas dan Viskositas: Polimer cair dapat membantu meningkatkan stabilitas suspensi dan viskositas, yang dapat berguna dalam beberapa proses pengolahan.
5. Pengurangan Biaya Operasional: Penggunaan polimer cair dapat mengurangi kebutuhan bahan kimia lain, sehingga menekan biaya operasional dalam pengolahan air limbah.
6. Peningkatan Kualitas Lumpur: Polimer cair dapat meningkatkan kualitas lumpur yang dihasilkan, menjadikannya lebih mudah untuk dikelola dan diolah lebih lanjut.
7. Pengendalian Bau: Dalam beberapa kasus, polimer cair dapat membantu mengurangi bau yang dihasilkan selama proses pengolahan dengan mengikat bahan organik yang berkontribusi terhadap bau.

Dengan fungsi-fungsi tersebut, polimer liquid menjadi komponen penting dalam meningkatkan efisiensi dan hasil akhir dari proses pengolahan air limbah.